Kamis, 20/05/2010 13:40 WIB
Gambar Nabi di Facebook
'Nasib' Facebook, Bisa Sama dengan Blog Penghina Nabi
Trisno Heriyanto - detikinet
Jakarta - Grup menggambar Nabi Muhammad, yang menyulut banyak kontoversi di Facebook, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bisa bernasib sama dengan blog penghina nabi.
Kasus yang terlihat memprovokasi warga Facebook, sepertinya bukan kali pertama dialami oleh para pengguna internet. Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan pada salah satu blog yang dianggap telah menghina nabi.
Karena dianggap telah memprovokasi, APJII pun mengatakan siap untuk menutup akses ke Facebook jika sudah mendapatkan perintah dari Kominfo. Jika benar demikian, menurut APJII, maka nasib Facebook bisa sama dengan Blog penghina nabi.
"Kasus ini hampir sama dengan blog yang waktu itu menghina nabi, dan nasibnya pun bisa serupa, ditutup untuk sementara waktu," ujar Wakil Ketua Umum APJII, Sammy Pangerapan ketika dihubungi detikINET, Kamis (20/5/2010).
Ajakan menggambar Nabi Muhammad pada Facebook memang menjadi kontoversi, meski demikian masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi. Meski sudah ada reaksi dari pemerintah dengan menyurati Facebook, namun pengguna juga dapat melaporkan sendiri melalui fasilitas yang ada di situs jejaring sosial tersebut.
( eno / wsh )
Gambar Nabi di Facebook
'Nasib' Facebook, Bisa Sama dengan Blog Penghina Nabi
Trisno Heriyanto - detikinet
Kasus yang terlihat memprovokasi warga Facebook, sepertinya bukan kali pertama dialami oleh para pengguna internet. Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan pada salah satu blog yang dianggap telah menghina nabi.
Karena dianggap telah memprovokasi, APJII pun mengatakan siap untuk menutup akses ke Facebook jika sudah mendapatkan perintah dari Kominfo. Jika benar demikian, menurut APJII, maka nasib Facebook bisa sama dengan Blog penghina nabi.
"Kasus ini hampir sama dengan blog yang waktu itu menghina nabi, dan nasibnya pun bisa serupa, ditutup untuk sementara waktu," ujar Wakil Ketua Umum APJII, Sammy Pangerapan ketika dihubungi detikINET, Kamis (20/5/2010).
Ajakan menggambar Nabi Muhammad pada Facebook memang menjadi kontoversi, meski demikian masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi. Meski sudah ada reaksi dari pemerintah dengan menyurati Facebook, namun pengguna juga dapat melaporkan sendiri melalui fasilitas yang ada di situs jejaring sosial tersebut.
( eno / wsh )
Komentar
Posting Komentar